Rabu, 26 September 2012

Struktur Konstruksi Macam-Macam Pondasi Dangkal


Pondasi merupakan bagian yang penting pada bangunan. Fungsi utamanya adalah untuk meneruskan beban dari struktur bangunan ke tanah. Pondasi banyak sekali macamnya, tergantung dari fungsi bangunan, bentuk bangunan, serta kondisi tanah.
Apa saja macam-macam pondasi?
Terdapat dua klasifikasi pondasi, ada pondasi dangkal, ada pondasi dalam. Pondasi dangkal adalah pondasi yang tidak membutuhkan galian tanah terlalu dalam karena lapisan tanah dangkal sudah cukup keras, apalagi bangunan yang akan dibangun hanya rumah sederhana. Sedangkan pondasi dalam adalah pondasi yang membutuhkan pengeboran dalam karena lapisan tanah yang baik ada di kedalaman, biasanya digunakan oleh bangunan besar, jembatan, struktur lepas pantai, dsb.
Kekuatan pondasi dangkal ada pada luas alasnya, karena pondasi ini berfungsi untuk meneruskan sekaligus meratakan beban yang diterima oleh tanah. Pondasi dangkal ini digunakan apabila beban yang diteruskan ke tanah tidak terlalu besar. Misalnya, rumah sederhana satu lantai, dua lantai, bangunan ATM, pos satpam, dan sebagainya.
Yang termasuk pondasi dangkal antara lain:
1. Pondasi Pasangan Batu Kali Menerus
Pondasi ini digunakan oleh sebagian besar rumah satu lantai (terutama rumah-rumah di perumahan) di Indonesia. Pondasi ini dipasang menerus sepanjang dinding bangunan untuk mendukung dinding serta kolom-kolom berdekatan.

2. Pondasi Telapak/Footplat
Pondasi telapak berbentuk seperti telapak kaki seperti ini.Pondasi ini setempat, gunanya untuk mendukung kolom baik untuk rumah satu lantai maupun dua lantai. Jadi, pondasi ini diletakkan tepat pada kolom bangunan.Pondasi ini terbuat dari beton bertulang. Dasar pondasi telapak bisa berbentuk persegi panjang atau persegi.



3. Pondasi Telapak Menerus
Pondasi telapak menerus adalah pondasi telapak yang dibuat memanjang sepanjang dinding. Ini adalah versi menerus dari pondasi footplat. Seperti ilustrasi di bawah ini.


4. Pondasi Umpak
Pondasi umpak dijumpai pada rumah kayu, rumah-rumah adat, rumah jaman dulu. Pondasi jenis ini masih bisa ditemui di perdesaan, yang mayoritas rumahnya masih berstruktur kayu. Rumah nenek anda pun mungkin masih menggunakannya.
Pondasi umpak merupakan pondasi setempat, terletak di bawah kolom kayu atau bambu. Biasanya menggunakan material batu kali yang dipahat, pasangan batu ataupun pasangan bata. Berhubung rumah seperti itu menggunakan material kayu sebagai struktur utamanya, berat sendiri bangunan cukup ringan, sehingga pondasi ini cukup kuat untuk meneruskan beban ke tanah.

5. Pondasi Rakit
Bila di kedalaman dangkal ditemui tanah yang lunak untuk diletakkan pondasi, maka solusinya bisa menggunakan pondasi rakit. Pondasi rakit bisa digunakan untuk mendukung bangunan yang terletak di tanah lunak. Selain itu, pondasi ini juga berguna untuk mendukung kolom-kolom yang jaraknya terlalu berdekatan tidak mungkin untuk dipasangi telapak satu per satu, solusinya yakni dijadikan satu kekakuan.
Pada gambar diatas, kolom-kolom yang tidak mungkin dipasangi telapak satu per satu karena letaknya berdekatan. Solusinya, dijadikan satu dengan memberi cor-coran beton. Pondasi rakit sejatinya adalah pelat beton bertulang.

Cara membongkar keramik lantai

Kadang kadang kita mendapatkan keramik kita dalam keadaan cacat setelah beberapa lama, mungkin keramik kita pecah atau tergores oleh benturan atau goresan benda tertentu. Sehingga kita tentu memerlukan perbaikan keramik  atau penggantian keramik supaya ruangan kelihatan tetap indah. Perbaikan keramik lantai mungkin suatu pekerjaan yang agak memusingkan bagi kita, bilama kita kurang mengerti untuk mengerjakannya. Sebetulnya hal ini bisa kita lakukan sendiri dimana kita perlu melakukannya dengan  sebuah  kesabaran dan  teknik pembongkaran yang sesuai. Disamping itu juga untuk mempermudah kita harusa menyediakan    beberapa alat  untuk membongkar keramik lantai . Dan juga hal yang sangat perlu adalah bagaimana keramik tersebut dapat dengan mudah dapat dibuka dengan bantuan bahan aditiv yang cocok dipergunakan.
Langkah pertama dalam proses  membongkar  bagian keramik lantai yang akan dibongkar adalah melepaskan nut keramik pada sisi bagian keramik yang akan dibongkar.  Pemisahan nut dari keramik merupakan hal yang utama dilakukan untuk mendapatkan ruang untuk mendapatkan lapisan  ikatan semen dibawah keramik sehingga jika nut sudah dibuka maka pemisahan keramik dari ikatan semen akan lebih mudah dilakukan dan tidak akan mencederai keramik sisi lainnya.
Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan untuk membuka nut keramik disisi keramik lama :
  1. Membuka nut melalui pemahatan  nat dengan menggunakan pahat kecil.
  2. Membuka nut dengan menggunakan grenda mesin , jenis grenda harus menggunakan grenda jenis pemotong keramik.
Saat melakukan proses pembongkaran keramik ini sering mengandung resiko, sehingga harus dilakukan dengan hati hati dan penuh kesabaran karena dengan mengerjakan yang ceroboh bisa mencederai keramik disisi lainnnya sehinga kita harus membongkarnya juga.
Saat ini sudah ditemukan beberapa bahan kimia (bahan aditif) yang bisa membantu untuk memudahkan pembongkaran keramik.  Salah satu bahan aditif yang biasa digunakan adalah penghancur semen (cement remover). Bahan aditif  ini biasanya ditunagakan di permukaan garisan nut keramik, kemudian di tunggu beberapa saat. Setelah itu kemudian nut akan lebih mudah diphat atau digrenda sehingga untuk pembongkaran keramik akan semakin mudah.
Langkah kedua setelah but keramik sudah terbuka dari sisi keramik adalah melakukan pembukaan keramik supaya terpisah dari lapisan semen dibawah keramik. Alat yang diperlukan adalah pisau scrab/  pisau dempul yang berbentuk  lebar dan kaku . Sebelumnya anda  Caranya adalah pisau  didorong pada sudut bawah keramik diarahkan ke bagian tengah lembaran keramik. Kemudian  Tekan pisau scrab dengan palu secara perlahan. Jika beruntung, keramik  akan terangkat sekaligus. Jika tidak kemungkinan akan terangkat sebahagian atau pecah, sehingga anda perlu mengangkat kembali lapisan keramik yang masih tertinggal.
Langkah ketiga  adalah pembersihan lapisan adukan semen lama, hal ini dilakukan untuk membuat perekat yang baru antara lantai dengan keramik yang akan dipsangkan. Semua lapisan adukan yang lama harus dibuka, anda bisa menggunakan pahat beton untuk menghancurkannya. Kemudian lakukan pembersihan  untuk mengangkat semua lapisan hingga benar benar bersih,  Jika perlu gunakan vacum supaya debu terangkat semuanya. Atau anda bisa menggunakan lap basah  kemudia dikeringkan.

Selanjutnya anda sudah bisa memasangan keramik baru pada lantai yang akan diganti.

Semoga bermanfaat !!!

Cara Memasang Lantai Kayu – Laminate Flooring

Mengerjakan lantai kayu Laminate flooring di atas lantai semen di rumah kita dapat kita lakukan sendiri dengan mudah dan sederhana. Dengan kesabaran dan sedikit energi, anda dapat mengerjakan sendiri untuk mendapatkan keindahan lantai di ruangan yang anda miliki. 
Untuk membantu anda dalam mengerjakan laminate flooring di ruangan anda , berikut panduan yang mungkin bisa anda gunakan.
Tahap Pertama : Pemeriksaan Kekuatan dan kerataan Lantai Dasar.
Lantai ruangan yang akan dipasangkan lantai kayu laminate flooring sebelumnya harus dichek kekuatan dan kerataan lantainya. Lantai dasar yang terbuat dari semen harus dipastikan tidak terdapat butiran atau bekas gundukan semen sehingga akan menyulitkan pemasangan lantai laminate flooring. Jika terdapat lantai yang dianggap kurang kuat segera dilakukan perbaikan.
Tahap Kedua : Penyesuaian Ruangan
Laminate floor sangat sensitif dengan kondisi suhu  dan kelembaban yang mana dapat mempengaruhi papan lantai. Lantai kayu laminate floor harus dilakukan penyesuaian suhu dan kelembaban ruangan di dalam rumah setidaknya  48 jam sebelum instalasi. Penyesuaian suhu dan kelembaman dapat dilakukan dengan cara menempatkan laminate flooring secara datar di lantai ruangan yang akan dipasang. Sebelum diletakkan di lantai semua bungkusan plastik pada lembaran laminate floring terlebih dahulu harus dibuka. Lembaran ditempatkan setidaknya tidak saling bertindih, tapi setidaknya harus disediakan ruang kerja untuk memotong dan memasang .
Tahap Ketiga: Membersihkan permukaan lantai dasar
Lantai dasar harus dibersihkan dari segala kotoran dan jenis minyak  dari permukaan lantai dasar. Sebelum pemasangan harus dipastikan dalam keadaan kering.
Tahap Keempat: Pemasangan Lembaran Penghalang Uap
Sebelum memasangkan lembaran kayu laminate flooring , latai terlebih dahulu harus ditutupi dengan lembaran yang dapat mengahalangi penguapan langsung dari lantai ke kayu. Untuk itu terlebih dahulu lantai dasar ditutupi dengan lembaran sejenis aluminium foil atau sejenis lembaran plastik lainnya. Lembaran ini harus saling menutupi supaya penguapan benar benar tidak bisa langsung terhubung ke kayu laminate flooring.
Tahap Kelima :  Setting  elevasi atas permukaan kayu  di bawah pintu
Untuk ruangan yang mempunyai pintu ,  terlebih dahulu harus ditentukan setting elevasi permukaan atas dari laminate flooring yang akan dipasangkan. Elevasi atas harus benar benar disetting sebaik mungkin supaya pintu dapat bergerak bebas waktu dibuka dan ditutup dan juga tidak mempunyai celah yang cukup besar ke lantai kayu yang sudah terpasang. Ikuti elevasi yang di setting ini ke seluruh ruangan yang ada, dan lakukan pembuatan benang panduan untuk elevasi ketinggian permukaan seluruh ruangan.
Tahap Keenam : Pemasangan Lembaran  Pertama
Untuk tampilan terbaik, letakkan  lembaran papan laminate flooring sejajar dengan dinding terpanjang.Pasang lembaran pertama dengan alur ke arah dinding. Letakkan lembaran dengan  jarak kira kira 1 cm dari dinding dan kemudian dorong papan ke arah dinding. Ruang ini ditujukan untuk mendapatkan space penggeseran lembaran berikutnya jika kondisi dinding yang tidak segaris sehingga pada ujung berikutnya masih mudah menggeser untuk mendapatkan kerataan terhadap dinding. Anda dapat mengatur spaser (jarak pandu) pada jarak lembaran berikutnya .
Tahap Ke Tujuh: Pemasangan Lembaran Berikutnya
Untuk pemasangan lembaran berikutnya anda sebelumnay sudah mempersiapkan lidah sambungan terhadap lembaran berikutnya. Hal ini ditujukan supaya lembaran papan laminate flooring tidak terlalu mudah bergeser. Dan hal ini dipercaya membuat ikatan anntar lembaran akan semakin kuat. Lakukan pembuatan lidah yang tidak terlalu sulit untuk penyambungan berikutnya. Juga pembuatan lidah sambungan akan membuat sambungan tidak terlalu monoton sehingga lantai akan kelihatan lebih indah.
Tahap Ke Delapan : Pemasangan Lembaran Terakhir
Pemasangan lembaran terakhir tentu akan terpengaruh dari sambungan lidah dari lembarabn lembaran sebelumnya. Pastikan anda mengikuti ukuran yang tepat pada sisa ruang terakhir, supaya tidak ada terdapat celah antar sambungan lembaran laminate flooring.
Tahap Ke Sembilan : Pemasangan Lembaran Pengunci
Pemasangan lembaran pengunci dilakukan  untuk tepi luar dari lembaran sehingga membuat lantai  lebih rapih .

Selamat mencoba !!!

Fungsi dan Langkah Pembuatan Rancangan Anggaran Biaya Bangunan

A.  Fungsi RAB :
Secara Umum ada 4 Fungsi Utama dari Rancanga Anggaran Biaya (RAB) :
  1. Menetapkan jumlah total biaya pekerjaan yang menguraikan masing masing item pekerjaan yang akan dibangun. RAB harus menguraikan jumlah semua biaya upah kerja, material dan peralatan termasuk biaya lainnya yang diperlukan misalanya perizinan, kantor atau gudang sementara, fasilitas pendukung misalnya air dan listrik sementara.
  2. Menetapkan Daftar dan Jumlah Material yang dibutuhkan. Dalam RAB harus dipastikan jumlah masing masing material disetiap komponen pekerjaan. Jumlah material didasarkan dari volume pekerjaan , sehingga kesalahan perhitungan volume setiap komponen pekerjaan akan mempengaruhi jumlah material yang dibutuhkan. Daftar dan Jenis material yang tertuang dalam RAB menjadi dasar pembelian material ke Supplier.
  3.  Menjadi dasar untuk penunjukan/ pemilihan kontraktor pelaksana. Berdasarkan RAB yang ada , maka akan diketahui jenis dan besarnya pekerjaan yang akan dilaksanakan. Dari RAB tersebut akan kelihatan pekerja dan kecakapan apa saja yang dibutuhkan. Berdasarkan RAB tersebut akan diketahui apakah cukup diperlukan satu kontraktor pelaksana saja atau apakah diperlukan untuk memberikan suatu pekerjaan kepada subkontraktor untuk menangani pekerjaan yang dianggap perlu dengan spesialis khusus.
  4. Peralatan peralatan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan akan diuraikan dalam estiamsi biaya yang ada. Seorang estimator harus memikirkan bagaimana pekerjaan dapat berjalan secara mulus dengan menentukan peralatan apa saja yang dibutuhkan dalam pekerjaan tersebut. Dari RAB juga dapat diputuskan peralatan yang dibutuhkan apakah perlu dibeli langsung atau hanya perlu dengan sistim sewa.. Kebutuhan peralatan dispesifikasikan berdasarkan jenis, jumlah dan lama pemakaian sehingga dapat diketahui berapa biaya yang diperlukan
B. Keuntungan – Keuntungan yang didapatkan dengan adanya RAB :
Berdasarkan pengalaman yang ada , ketika seseorang melaksanakan pembangunan rumah ataupun proyek proyek lainnya, mereka merasa terbantu dengan adanya Rencana Anggaran Biaya . Sesorang akan terbantu dengan adanya RAB dimana akan menjadi dasar dan pelaksanaan pekerjaan baik saat pembelian material dan pemilihan kontraktor dan bialamana ada perubahan jenis material saat pekerjaan sedang berlangsung. Kesulitan kesulitan pembiayaan juga dapat terbantu dan disederhanakan jika kita mempunyai detail RAB. Berikut adalah beberapa catatan yang dapat membantu anda untuk mengerti apa pentingnya Rancangan Anggaran Biaya tersebut :
  • Saat pelaksanaan pembangunan sedang berlangsung, tanpa disadari uang yang kita keluarkan cukup besar mengalir. Dengan adanya RAB yang kita miliki, maka kita akan mengatur penyediaan dan pengeluaran berdasarkan schedule pekerjaan. Kita dapat menghitung jumlah pengeluaran berkala dari RAB yang ada untuk pembayaran upah tukang, pembelian materian dan pembelian peralatan . Jika pekerjaan dilakukan oleh suatu kontraktor dimana upah dan material langsung ditangani oleh kontraktor, maka kita dapat mengatur pengeluaran berdasarkan termin (jumlah prosentrase pekerjaan)
  • Dari detail-detail yang tertuang dalam RAB maka akan didapatkan informasi semua tipe kebutuhan material yang diperlukan untuk masing masing bagian pekerjaan, dan juga akan didaptkan jumlah actual material yang diperlukan. Bedasarkan jenis dan jumlah material yang ada dalam RAB maka kita dapat mempelajarinya dan membuatkan suatu kerja sama dengan pihak supplier untuk mengatasi atau menjaga bilamana terjadi fluktuasi harga. Sebagai contoh kita dapat terlebih dahulu menempatkan uang kita ke suatu toko/ supplier untuk pemesanan jenis dan jumlah material yang sudah ada tertera di RAB.
  • Dengan detail RAB yang ada, anda dapat mengatur jenis dan jumlah material yang akan dipergunakan sesuai dengan kebutuhannya dilapangan. Ini akan membantu penyimpanan material yang tidak diperlukan digudang dimana akan mejaga bertumpuknya material dan juga menjaga perputaran uang anda. Juga akan mengamankan barang barang anda tertumpuk lama sehingga akan bisa mengakibatkan material tidak bisa terpakai.
  • Dengan pengaturan jumlah material yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan pemakaian maka akan memperlancar jalannya pekerjaan dan juga akan menghindari terbuangnya material oleh pekerja.
  • RAB juga memberikan spesifikasi masing masing material yang dibutuhkan dalam tahapan konstruksi, dimana hal ini juga membantu untuk memeriksa apakah standard dan kwalitas bahan yang masuk sudah sesuai dengan kebutuhan bangunan anda.
  • Jika semua material dan gudang dapat di sesuaikan dengan kebutuhannya maka juga akan membantu waktu penyelesaian dari pembangunan rumah yang juga akan mengurangi biaya yang akan dikeluarkan misalanya biaya penjaga gudang.
  • Jika anda kurang mahir dalam menghitung RAB terhadap rumah yang ingin anda bangun, anda dapat meminta kepada sebuah konsultan yang biasa dalam membuat RAB, atau dapat juga anda lakukan dengan meminta kepada kontraktor yang akan mengerjakan untuk membuat RAB terhadap pekerjaan yang akan dibangun. Dengan RAB yang ada anda dapat membandingkan harga antara harga yang dibuat oleh sikonsultan dengan harga yang dibuat oleh calon kontraktor.
  • Jika anda mempunyai dana yang terbatas, maka anda dapat menggunakan RAB ini sebagai dasar perhitungan untuk meminjam besar dana yang akan anda pinjam.
  •  RAB akan membantu kecepatan pekerjaan , dimana pemilik dan pekerja akan mempunyai acuan untuk kemulusan berlangsungnya pekerjaan. Semakin cepat rumah anda selesai dibangun maka anda akan semakin cepat dapat menempatinya
C.  Komponen- komponen Yang perlu dihitung dalam RAB.
Dalam suatu konstruksi bangunanrumah ada dua bagian segi pembiayaan yang perlu diperhitungkan, yaitu :
a. biaya pokok yang berhubungan dengan material , upah kerja dan perlatan.
b. biaya operasional termasuk biaya perijinan, fasilitas atau sarana (air, listrik sementara, gudang dll), dan juga perlu diperhitungkan biaya tidak terduga.
Dalam perhitungan RAB suatu bangunan rumah , semua bagian komponen yang diperlukan dalam pekerjaan hingga selesai harus betul betul diperhitungkan, dimulai dari awal pekerjaan sampai selesai nya tahap konstruksi.

D. Langkah – Langkah Menghitung RAB
  1. Persiapan dan Pengecekan Gambar Kerja
    Gambar Kerja adalah dasar untuk menentukan pekerjaan apa saja yang ada dalam komponen bangunan yang akan dikerjakan. Dari gambar akan didapatkan ukuran , bentuk dan spesifikasi pekerjaan. Pastikan gambar mengandung semua ukuran dan spesifikasi material yang akan digunakan untuk mempermudah perhitungan volume pekerjaan. Dari gambar yang ada anda disini sudah memulai coretan coretan item pekerjaan apa saja yang akan dihitung dalam pembuatan RAB nya. Dalam tahap persiapan ini perlua juga dilakukan pengecekan harga harga material dan upah yang ada disekitar atau lokasi paling dekat dengan tempat bangunan rumah akan dikerjakan.
  2. Perhitungan Volume.
    Langkah awal untuk menghitung volume pekerjaan, yang perlu dilakukan adalah mengurutkan seluruh item dan komponen pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja yang ada. Sebagai contoh pembangunan rumah tinggal anda dapat lihat dibawah ini.
Jika anda merasa seluruh item pekerjaan sudah tertuang , selanjutnya anda memluai menghitung volume masing masing volume pekerjaan tersebut. Untuk format sederhana dan memudahkan perhitungan , anda dapat melakukannya dalam format excel. Suatu hal yang perlu diperhitungkan adalah satuan pekerjaan yang dihitung harus sama dengan analisa harga satuan pekerjaan.
Contoh perhitungan volume pekerjaan dalam format excel anda dapat lihat dibawah ini :
 
Jika perhitungan sudah selesai, tidak salah jika anda melakukan pengecekan kembali bilamana ada kemungkinan kesalahan perhitungan ukuran.
3.  Membuat Harga Satuan Pekerjaan
Untuk menghitung Harga Satuan Pekerjaan, yang perlu dipersiapakan adalah :
-  Indeks (koefisien) analisa pekerjaan
-  Harga Material/ Bahan sesuai satuan
- Harga upah kerja per hari termasuk mandor, kepala tukang, tukang dan pekerja
Indeks (koefisien) analisa pekerjaan mungkin sedikit agak rumit dan membingungkan , jika anda kurang paham darimana (indeks) koefisien tersebut, anda dapat menggunakan indeks resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah (anda dapat melihatnya dari SNI yang sudah ada saat ini untuk masing masing item pekerjaan).
Untuk harga material dan upah kerja , anda tinggal memasukkan harga berdsarkan harga yang ada didaerah anda. Anda juga perlu mengantisipasi nilai harga yang dimasukkan bilamana kemungkinan akan ada kenaikan harga jika pekerjaan masih lama untuk dimulai.
Contoh Harga Satuan Pekerjaan dapat anda lihat dibawah ini :

Untuk membantu anda dalam pembuatan Analisa Harga satuan, anda dapat melihat  Analisa Harga Satuan dalam bentuk format excel disini.
Perhitungan Analisa Harga Satuan saat ini semakin berkembang, dimana banyak terdapat method perhitungannya. Bila anda mencheck beberapa Analisa Harga Satuan dari beberapa RAB yang ada, kemungkinan anda akan menjumpai ada beberapa perbedaan harga dalam suatu item pekerjaan yang sama. Mengapa terjadi ? Untuk pembahasan hal ini anda dapat lihat dalam artikel ini.
4.  Perhitungan Jumlah Biaya Pekerjaan
Setelah didapatkan volume dan harga satuan pekerjaan , kemudian kita tinggal mengalikannya sehingga didapat harga biaya pekerjaan dari masing masing item pekerjaan.
Untuk memisahkan biaya antara Upah kerja dan Jumlah Biaya Material, anda dapat memisahkan kolom perhitungan seperti dibawah ini. Ini dapat anda pergunakan jika misalnya kontrak upah terpisah dengan pembelian material.
Untuk contoh lengkap  perhitungan Jumlah biaya pekerjaan (upah dan material) untuk bangunan rumah  dapat anda lihat disini.
5.  Rekapitulasi
Rekapitulasi adalah jumlah masing masing sub item pekerjaan dan kemudian ditotatlkan sehinggan didapatkan jumlah total biaya pekerjaan. Dalam rekapitulasi ini bilamana diperlukan juga ditambahkan biaya overhead dan biaya pajak.
Contoh Rekapitulasi biaya pekerjaan dapat dilihat dibawah ini :
Semoga bermanfaat !!

Modifikasi Harga Satuan Pekerjaan Beton untuk mengetahui jumlah besi yang dibutuhkan.

Dalam pembuatan RAB , khusunya untuk pekerjaan beton adalah lebih memuaskan jika kita bisa juga mengetahui   jumlah masing masing material yang diperlukan dan jumlah harganya keseluruhannya.   Bagi kita yang biasa menggunakan  analisa harga material yang ada seperti dibawah ini kadang kita akan mempunyai kendala untuk mengetahui jumlah sebenar masing masing materialnya. Dan kadang juga akan mendapatkan permasalahan jika misalnya menggunakan jenis besi yang berbeda.
Mari kita lihat contah analisa harga satuan untuk bahan material dibawah ini :

Dari analisa Harga Satuan Pekerjaan diatas,  misalnya kita akan menghitung biaya  pekerjaan balok beton dengan ukuran 20 x 40 dengan panjang 10 m.
Dari perhitungan,  maka volume pekerjaan adalah :  0.2 x 0.4 x 10 = 0.8 m3.
Dengan volume 0.8m3 , maka  biaya pekerjaan untuk 10 m adalah =

Nah, sekarang mari kita perhatikan, jika kita hendak mengerjakan balok beton  dengan ukuran yang sama tapi menggunakan ukuran besi yang berbeda. Contohnya gambar dibawah ini :
                      Balok Beton Type 1                                                                                                                                       






Dengan memperhatikan kedua gambar sudah tentu secara pelaksanaan , biaya pekerjaan pembuatan  balok beton type 2 akan lebih besar dibandingkan dengan balok beton type 1. Mengapa demikian ? Jika perhatikan  perbedaannya adalah  Type 1  menggunakan besi utama  besi diameter 12 mm dengan jumlah 10 buah dan cincin 8 mm dengan jarak 15 cm. Sedangkan type 2 menggunakan besi utama 12 mm dengan jumlah 12 buah dan cincin 10 mm dengan jarak 15 cm. Tentu dengan perbedaan jumlah dan jenis besi maka jumlah biaya akan berbeda.



Dibawah ini  adalah hasil perhitungan biaya dan jumlah kebutuhan material untuk pekerjaan beton kedua jenis diatas berdasarkan modifiaksi analisa harga satuan pekerjaan  , dimana didapatkan perbedaan jumlah biaya material seperti terlihat dibawah ini :
Biaya Material untuk Beton 20 x 40  Type 1 :
 Biaya Material untuk Beton 20 x 40 Type 2  :

Dari analisa diatas maka dapat dilihat jumlah biaya material Type 1 adalah Rp. 1.921.727,46 sedangkan biaya material untuk Type 2 adalah Rp. 2.136.477,06.
Jadi disini, dalam pembuatan RAB kita perlu memperhatikan penyusunan Analisa Harga Satuan yang ada apakah perlu kita buat lebih mendetail supaya harga yang kita buat sudah sesuai dengan kebutuhannya. Dan dengan contoh modifikasi analisa harga satuan tersebut maka kita akan lebih mudah mendapatkan jumlah bahan misalnya besi sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan. Contoh analisa harga satuan tersebut dapat anda modifikasi untuk pekerjaan beton lainnya misalnya kolom, sloof dan pekerjaan beton lainnya sehingga bilamana anda menyusun RAB, anda akan lebih mudah untuk menghitung jumlah besi dengan jenis ukuran yang berbeda .
Semoga bermanfaat !!!

Proses Konstruksi Rumah Sederhana Tipe 22

Tulisan ini akan menjelaskan tentang proses konstruksi yang terjadi di lapangan. Kasus yang dipilih adalah proses konstruksi rumah sederhana tipe 22 di Bogor.
Pekerjaan Tanah
Pekerjaan tanah adalah pekerjaan paling kasar dibandingkan pekerjaan-pekerjaan yang lain, sehingga dalam pelaksanaannya sangat banyak yang dikerjakan dengan tidak teliti.
Selain itu, pekerjaan tanah adalah pekerjaan yang paling sulit diawasi. Kita tidak tahu bahwa galian dan pondasinya sudah sesuai standar atau tidak, karena posisinya yang berada di dalam tanah. Kebetulan, ketika saya mengunjungi lapangan, tidak ada pelaksanaan galian tanah dan pasangan pondasi. Jadi, saya tidak menemukan bagaimana detail pekerjaan ini di lapangan.
Pekerjaan tanah selain galian dan pasangan pondasi, bisa kita perhatikan dengan seksama pada uraian di bawah ini.
Dalam pekerjaan tanah, hal pertama yang dikerjakan pada proyek ini adalah melakukan cut and fill lahan untuk mendapatkan propose kontur yang diinginkan.

Bronjong
Kedua, pemberian penahan tanah di titik-titik tertentu yang rawan longsor dengan menggunakan bronjong.

Bouwplank Sederhana
Selanjutnya pengukuran lahan yang kemudian diberi bouwplank. Bouwplank pada gambar di atas menggunakan bambu sebagai pembatas tiap kavling rumah.

Calon Galian Pondasi
Sebelum dilakukan penggalian tanah, dibuat terlebih dahulu gambaran denah rumah. Di tiap kavling rumah, dibuat bentuk konfigurasi dinding rumah yang nantinya akan digali menjadi pondasi.
Pekerjaan Dinding



Pondasi, Sloof, dan Tulangan Kolom
Setelah pondasi selesai dibuat, tulangan sloof dan kolom dipasang di atas pondasi tersebut. Kemudian, dipasanglah bekisting pada kedua sisi tulangan sloof dan pengecoran pun bisa dilakukan secara manual dengan menggunakan sendok semen.

Pasang Dinding Geser Sekaligus 'Ngecor' Kolom
Bahan yang dipakai sebagai dinding adalah beton pracetak yang dibuat di lahan itu sendiri oleh kontraktor itu sendiri, sehingga biayanya lebih murah.
Dinding-dinding beton pracetak disusun dengan menggunakan spesi sebagai perekatnya.
Setelah agak tinggi, bekisting dipasang pada tulangan kolom. Itu pun hanya satu sisi di tiap kolom.
Pengecoran pun dilakukan sambil memasang beton pracetak secara manual dengan menggunakan sendok semen. Polanya: pasang dinding beton pracetak, cor kolom, pasang dinding beton pracetak, cor kolom, dan seterusnya.

Pintu dan Jendela di Dinding Geser
Pada ketinggian tertentu, dipasanglah kusen pintu dan jendela pada posisi yang ada pada desain rumah. Kusen-kusen ini pun terbuat dari beton pracetak yang dibuat di lahan itu sendiri oleh kontraktor itu sendiri. Kusen beton pracetak ini memiliki keunggulan, yaitu tidak akan digerogoti oleh rayap.

Dinding Plaster
Dinding dan kolom yang sudah berdiri, diberi plaster pada bagian depannya saja.
Pekerjaan Sopi-sopi (Gable)

Pasang Tali dan Bekisting
Pekerjaan sopi-sopi hampir bersamaan dengan pembuatan balok cincin pada dinding. Tulangan antara balok cincin dengan tulangan sopi-sopi harus tersambung.

Pemasangan Bata dan Pengecoran 'Kolom'
Setelah tulangan sopi-sopi berdiri tegak, pasang tali pada ujung tulangan sopi-sopi hingga terbentuk segitiga yang menjadi panduan untuk membuat sopi-sopi.
Selanjutnya susun beton pracetak untuk menjadi dinding pada sopi-sopi sekaligus mengecor tulangan sopi-sopi yang berada ditengahnya.

Kasih Beton Bertulang Lagi di Atasnya dan Tunggu Sampai Kering
Pekerjaan terakhir dari pembuatan sopi-sopi adalah mengecor tulangan atas pada sopi-sopi sehingga membentuk segitiga yang kaku.
Pekerjaan Atap

Rakit Kuda-Kuda di Bawah
Pekerjaan atap pertama yang dilakukan adalah merakit kuda-kuda di bawah (tidak di atap langsung). Hal ini dilakukan agar pengerjaan merakit lebih mudah.
Bahan yang dipakai untuk atap adalah baja ringan.

Pasang Kuda-Kuda, Ukur Jarak untuk Reng
Kuda-kuda yang telah dirakit, dibawa ke atas dinding rumah secara estafet dengan menggunakan tangga bambu.
Pemasangan kuda-kuda dilakukan pada titik-titik yang sudah diberi penahan kuda-kuda. Pada ujung tengah, tengah, dan tepi kuda-kuda dipasang reng untuk dijadikan patokan. Lalu, diantara mereka dilakukan pengukuran jarak antarreng.

Pasang Reng (Tanpa Gording dan Kasau)
Pemasangan reng dilakukan segera setelah pengukuran jarak selesai. Dengan ini kita tahu bahwa bagian atap rumah tidak menggunakan gording dan kasau.

Pasang Genteng dari Bagian Bawah
Terakhir, pemasangan penutup atap berupa genteng dilakukan secara bertahap dari kanan bawah kuda-kuda.
Pekerjaan Selokan
Pekerjaan selokan cukup mudah. Awali dengan pembuatan lubang aliran selokan pada tanah. Jangan lupa untuk membuat kemiringan yang tepat, agar air bisa mengalir ke tempat yang diinginkan. Dalam kasus ini, air dialirkan ke sungai yang ada di sekitar lahan.

Awalnya Tata Beton Pracetak
Kemudian, tinggal menata beton pracetak (yang seharusnya untuk dinding) di sepanjang lubang aliran selokan tersebut.

Betonnya Disemen (Pinggir dan Bawah)
Terakhir, rekatkan beton pracetak tersebut dengan menggunakan adukan. Maka, jadilah konstruksi bangunan rumah sederhana tipe 22 beserta selokannya.

Pasir Urug Bawah Pondasi

Sebelum pasangan batu kali untuk pondasi dilaksanakan, maka harus didahului dengan menebarkan pasir urug sebagai alas pondasi setebal kurang lebih 5 s.d. 10 cm dan batu kosong satu lapis sepanjang galian pondasi, kemudian dipadatkan.

Galian Tanah Pondasi Batu Kali

Untuk membuat pondasi diperlukan pekerjaan galian tanah. Pada umumnya lapisan tanah dipermukaan setebal ± 50 cm adalah lapisan tanah humus yang sangat labil dan tidak mempunyai daya dukung yang baik. Oleh karena itu dasar pondasi tidak boleh diletakkan pada lapisan tanah humus ini. Untuk menjamin kestabilan pondasi dan memperoleh daya dukung tanah yang cukup besar, maka dasar pondasi harus diletakkan pada kedalaman lebih dari 50 cm dari permukaan tanah sampai mencapai lapisan tanah asli yang keras. Lebar galian tanah untuk memasang pondasi dibuat secukupnya saja asal sudah dapat untuk memasang pondasi, karena tanah yang sudah terusik sama sekali akan berubah baik sifatnya maupun kekuatannya.

Bentuk tampang galian dapat bermacam-macam, tergantung jenis tanahnya. Bila jenis tanahnya merupakan tanah lepas (misal pasir), maka luas tampangnya akan semakin besar. Atau dapat dikatakan bahwa luas tampang sangat dipengaruhi oleh sudut longsornya.

Contoh ukuran untuk galian pondasi batu kali misalnya: lebar + 60 s.d 150 cm dan dalam + 60 s.d 100 cm, tergantung jenis dan kondisi tanah.

1. Gambar galian pondasi tanah bebas


















2. Gambar pondasi berbatasan dengan tanah orang lain


















3. Foto pekerjaan galian untuk pondasi



















4. Foto galian pondasi



















::dari berbagai sumber

Bouwplank

Sebelum melakukan pekerjaan bouwplank, kegiatan yang harus dilakukan adalah pengukuran dan bila perlu perataan permukaan tanah. Tujuan utama dari pengukuran adalah membuat pola bangunan dalam ukuran yang sesungguhnya sesuai gambar denah rencana. Hasil dari pengukuran tersebut, harus kita simpan dan permanenkan dengan melakukan bouwplank.
Tujuan pekerjaan bouwplank:
  • Untuk menentukan elevasi lantai dari permukaan tanah, kurang lebih 0,00.
  • Untuk membantu presisi dan akurasi bangunan yang akan didirikan
  • Dapat membantu dalam pasangan dinding bata dari as ke as.
Bouwplank diletakkan kurang lebih satu meter arah luar dari as bangunan atau pada posisi yang dirasa aman terutama akibat galian pondasi.
Misalkan ukuran bangunan 8x11 m, maka (8+1+1)+(11+1+1)x2 =46 m'
Bahan yang digunakan adalah papan 2/15, kaso 5x7, benang dan paku.

Permukaan Bouwplank:

Tahapan Pekerjaan Pembangunan Rumah


Dalam membangun sebuah rumah, sangatlah penting memperhatikan tahapan-tahapan dalam pengerjaannya. Pekerjaan yang tidak terstruktur dengan baik, akan berdampak kepada beberapa faktor, diantaranya: waktu yang dibutuhkan, kualitas pekerjaan, dan tentunya biaya yang dikeluarkan.
Demi efektifitas dan efesiensi waktu yang dibutuhkan, perlu diperhatikan beberapa tahapan pekerjaan dalam membangun sebuah rumah, tahapan pekerjaan tersebut diantaranya:


  1. Bouwplank
  2. Galian tanah dan pondasi
  3. Pasir urug bawah pondasi
  4. Pasangan batu kali pondasi
  5. Sloof
  6. Pasangan dinding bata
  7. Kusen pintu dan jendela
  8. Kolom
  9. Balok lantai/ringbalk
  10. Balok struktur
  11. Kuda-kuda
  12. Rangka dan penutup atap
  13. Plafon
  14. Lantai dan dinding
  15. Plesteran
  16. Plamir
  17. Pengecatan
  18. Drainase
  19. Listrik
  20. Septictank
Urutan pekerjaan di atas merupakan tahapan dasar dalam membangun sebuah rumah. Penjelasan tahapan demi tahapan, akan saya sampaikan pada postingan berikutnya.