Rabu, 14 Agustus 2013

SUPAYA RUMAH TIDAK PANAS

Bagi kita yang tinggal di Indonesia, rumah seharusnya dibangun dengan konsep tropis yang mementingkan sirkulasi udara. Banyak orang tidak menyukai rumah yang menghadap barat. Pancaran sinar mentari yang menjelang tenggelam memang membuat gerah mereka yang berada di dalam rumah. Tetapi, itu belum seberapa. Toh, cuma beberapa jam saja terkena panas sore.
Di Indonesia, rumah yang menghadap utara justru hunian yang paling 'sial'. Betapa tidak, rumah tersebut disengat mentari sepanjang hari. Rumah yang dari pagi sampai petang terkena sinar matahari tersebut harus disiasati agar tak terlalu panas. Bagaimana triknya?Sirkulasi udara yang baik merupakan kunci untuk mendapatkan rumah yang tak pengap dan panas. Artinya, rumah harus memiliki bidang yang ada lubangnya. Arah bukaan hendaknya menyilang terhadap ruangan.

VENTILASI BAWAH
Dulu, orang sering menyediakan ventilasi bawah yang berjarak sekitar 20 cm dari lantai. Belakangan, cara ini mulai ditinggalkan. Padahal secara prinsip, ventilasi bawah memang efektif. Udara panas didesak ke atas hingga penghuni rumah tidak terlalu gerah. Supaya tidak menjadi jalan tikus, bias diberi kasa.
LUAS VENTILASI
Masih menyangkut ventilasi, luas bidang bukaan juga mempengaruhi panas tidaknya ruangan. Luas ruangan harus dipertimbangkan saat akan membuat jendela dan kisi-kisinya. Meslipun sebenarnya ada hitungan khusus untuk menentukan luas bukaan ventilasi, akan tetapi bisa dirata-rata bahwa setidaknya tinggi ventilasi sekitar 30 cm dan lebar sesuai lebar jendela.

VENTILATOR
Jika memungkinkan bias dipasang ventilator di atap juga diperlukan untuk mengurangi panas ruang. Ventilator bekerja untuk memperlancar sirkulasi udara di bawah atap. Alat ini dipasang di atas plafon, di bawah atap.Kadang alat ini tetap diperlukan pada ruangan ber-AC. Jika tidak, AC akan bekerja lebih berat. Soalnya, hawa atas ruang sangat panas.

Meletakkan tanaman didalam rumah, Selain pemasangan AC, peletakan tanaman di dalam ruang juga dapat membantu penyegaran hawa dalam ruang. Oksigen yang dihasilkan dari proses fotosintesis pada tanaman dijamin membuat ruangan terasa lebih sejuk di siang hari. Tentunya, tanaman yang dipilih mestilah serasi dengan ruangan. (diolah dari berbagai sumber / foto : istimewa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar