Rabu, 14 Agustus 2013

TIPS MEMBUAT TERAS IDEAL

Bersantai di teras sembari membaca bisa menjadi kegiatan mengasyikkan di akhir minggu. Syaratnya, suasana teras harus nyaman, memberikan keteduhan, juga memiliki privasi.

FUNGSI TERAS
Fungsi teras saat ini tak sekadar tempat menerima tamu, tetapi juga ruang keluarga kedua. Teras bisa dibedakan dalam tiga kategori, yakni teras depan di bagian muka rumah, teras samping yang umumnya di rumah sudut (hook), dan teras belakang sebagai ruang keluarga semi-terbuka. Sebagai area transisi antara ruang luar dan ruang dalam, teras memiliki karakter khas yang membedakannya dengan ruang dalam. Apa saja yang perlu diperhatikan?

LUAS TERAS
Dari segi besaran ruangnya, teras amat tergantung pada kebutuhan dan aktivitas pemilik rumah. Besar kecilnya relatif, kembali pada kebutuhan keluarga masing-masing.

TERAS DEPAN.
Teras depan boleh mungil, karena umumnya hanya bagi tamu yang singgah sejenak. Sebaliknya, teras belakang mesti lebih luas daripada ruang keluarga, karena menjadi tempat berkumpul keluarga besar di acara spesial. Kehadiran teras samping harus dioptimalkan, karena tak semua rumah bisa memilikinya.

TERAS SAMPING
Teras samping sebaiknya menjadi area pribadi, tempat untuk membaca, berolahraga, atau tempat minum teh sore tanpa diganggu orang lain. Oleh karena itu, teras ini bisa dikamuflase dengan aneka tanaman yang membuatnya terkesan tak terlalu terekspos ke arah jalan.

KARAKTER
Sesuai karakternya yang semi-terbuka, material teras pun harus disesuaikan. Baik untuk bidang lantainya, dinding, maupun plafon. Pilihlah material yang cocok untuk pemakaian di outdoor, seperti keramik dan batu alam. Selain sifatnya yang tidak licin, sebaiknya yang tahan pula pada perubahan cuaca. (diolah dari berbagai sumber/foto : istimewa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar