Memiliki rumah yang bagus dan sesuai
selera serta gaya hidup, tentulah dambaan semua orang. Hal seperti itu
belum tentu bisa diwujudkan apabila kita membeli rumah jadi. Sebab
membeli rumah jadi berarti kita memakai desain dan konsep orang lain.
Belum tentu desain tersebut sesuai dengan keinginan dan gaya yang kita
miliki. Lalu bagaimana agar bisa memiliki rumah yang menjadi idaman
kita?
Caranya
dengan mengonsep, mendesain, dan membangun sendiri sebuah rumah. Untuk
itu diperlukan perancang bangunan (arsitek) yang bisa mentransfer ide
dan keinginan kita ke dalam sebuah rancangan bangunan. Dengan memilih
seorang arsitek yang benar-benar berkualitas, gambaran tentang sebuah
rumah ideal yang ada dalam pikiran kita bisa menjadi kenyataan.
Seorang
arsitek bertugas merancang segala sesuatu yang berkaitan dengan rancang
bangunan hingga akhirnya menjadi sebuah bangunan. Di sini sudah
termasuk proses pengawasan hingga bangunan jadi.
Tugas arsitek
bermula dari permintaan atau pesanan klien. Mereka kemudian mengonsep
permintaan dan keinginan klien itu ke dalam sebuah rancangan yang
didasarkan pada standardisasi ilmu arsitektur. Pada proses ini arsitek
akan memberikan saran kepada klien tentang bentuk bangunan yang sesuai
dengan keinginan dan kondisi tekstur tanahnya.
Ketika hasil
rancangan tersebut disetujui oleh klien, maka ada kontrak kerja dengan
klien guna memvisualisasikan rancangan itu hingga menjadi sebuah
bangunan utuh. Pada kontrak tersebut tertera segala aturan main mengenai
proses pembuatan bangunan.
Memilih arsitek yang bisa
menerjemahkan keinginan kita tentu tidak mudah. Berikut ini beberapa hal
yang perlu Anda lakukan sebelum memilih arsitek yang akan mengonsep
rumah atau bangunan Anda.
1. Kenali gaya-gaya arsitektur untuk
diwujudkan dalam rumah Anda. Anda bisa memilih gaya global, seperti gaya
Eropa, Timur Tengah, atau gaya Jawa khas dengan bentuk pendoponya, dan
sebagainya. Setelah menentukan gaya apa, barulah Anda memilih seorang
arsitek yang bisa menerjemahkan kemauan dan gaya yang Anda tentukan
tadi. Makin jelas keinginan dan gaya yang Anda kehendaki, makin mudah
bagi arsitek untuk mewujudkannya dalam sebuah rancangan bangunan.
2.
Setiap arsitek, khususnya yang sudah berpengalaman, akan memiliki gaya
dan kekhasan tersendiri yang menjadi trade mark-nya. Kenali karya-karya
arsitek yang hendak Anda pilih. Tentukan pilihan pada arsitek yang
memiliki gaya sesuai dengan keinginan dan gaya yang Anda miliki.
Kesesuaian ini akan makin memperbesar kemungkinan terwujudnya gaya rumah
impian Anda.
3. Arsitek yang baik akan berusaha semaksimal
mungkin menerjemahkan keinginan dan gaya Anda ke dalam sebuah rancangan.
Jika Anda sudah memutuskan untuk memilih seorang arsitek, maka pada
proses berikutnya diperlukan diskusi dan kerja sama yang baik antara
Anda dengan sang arsitek. Sering-seringlah mengadakan diskusi dan tukar
pemikiran agar arsitek benar-benar memahami apa yang menjadi keinginan
Anda.(dari berbagai sumber/ foto : istimewa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar