Bersantai di teras sembari membaca bisa
menjadi kegiatan mengasyikkan di akhir minggu. Syaratnya, suasana teras
harus nyaman, memberikan keteduhan, juga memiliki privasi.
FUNGSI TERAS
Fungsi
teras saat ini tak sekadar tempat menerima tamu, tetapi juga ruang
keluarga kedua. Teras bisa dibedakan dalam tiga kategori, yakni teras
depan di bagian muka rumah, teras samping yang umumnya di rumah sudut
(hook), dan teras belakang sebagai ruang keluarga semi-terbuka. Sebagai
area transisi antara ruang luar dan ruang dalam, teras memiliki karakter
khas yang membedakannya dengan ruang dalam. Apa saja yang perlu
diperhatikan?
LUAS TERAS
Dari
segi besaran ruangnya, teras amat tergantung pada kebutuhan dan
aktivitas pemilik rumah. Besar kecilnya relatif, kembali pada kebutuhan
keluarga masing-masing.
TERAS DEPAN.
Teras
depan boleh mungil, karena umumnya hanya bagi tamu yang singgah
sejenak. Sebaliknya, teras belakang mesti lebih luas daripada ruang
keluarga, karena menjadi tempat berkumpul keluarga besar di acara
spesial. Kehadiran teras samping harus dioptimalkan, karena tak semua
rumah bisa memilikinya.
TERAS SAMPING
Teras
samping sebaiknya menjadi area pribadi, tempat untuk membaca,
berolahraga, atau tempat minum teh sore tanpa diganggu orang lain. Oleh
karena itu, teras ini bisa dikamuflase dengan aneka tanaman yang
membuatnya terkesan tak terlalu terekspos ke arah jalan.
KARAKTER
Sesuai
karakternya yang semi-terbuka, material teras pun harus disesuaikan.
Baik untuk bidang lantainya, dinding, maupun plafon. Pilihlah material
yang cocok untuk pemakaian di outdoor, seperti keramik dan batu alam.
Selain sifatnya yang tidak licin, sebaiknya yang tahan pula pada
perubahan cuaca. (diolah dari berbagai sumber/foto : istimewa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar