Rabu, 24 Oktober 2012

Cara Mudah Merawat Keramik Kamar Mandi

Coba perhatikan, penampilan keramik kamar mandi pasti lebih cepat kusam warnanya bila dibandingkan dengan keramik di area lain dalam rumah. Mengapa demikian?  Karena keramik di area kamar mandi terutama kamar mandi basah, lebih sering terpapar oleh air dan zat kimia. Zat kimia tersebut berasal dari sabun, shampo, dan bahan-bahan pembersih lainnya. Air yang Anda gunakan untuk mandi pun mengandung zat kimia karena hasil olahan dari perusahaan penyedia air bersih. Frekuensi pemakaian kamar mandi juga berpengaruh, semakin sering dipakai maka keramik pun semakin banyak terpapar zat-zat tersebut. 
Sebenarnya hal ini tidak membahayakan, hanya saja mengurangi keindahan kamar mandi Anda. Berikut tips dari kami mengenai cara membersihkan kamar mandi :
  1. Biasakanlah menyiram dinding dan lantai kamar mandi setiap habis mandi sehingga sisa busa sabun tidak menempel di dinding maupun lantai.
  2. Bersihkanlah kamar mandi minimal 1 minggu sekali agar kotoran tidak melekat terlalu kuat pada keramik.
  3. Anda cukup menggunakan sabut cuci piring yang sedikit kasar dan sabun colek.
  4. Pastikan sesudah anda menyikat dinding dan lantai jangan sampai ada sisa sabun yang tertinggal.
  5. Bila ada kotoran membandel, bisa dibersihkan dengan pembersih yang lebih kuat tetapi tidak mengandung asam. (Jangan menggunakan pembersih yang sifatnya keras karena malah akan merusak lapisan keramik dan nat)
  6. Sikatlah nat keramik sampai bersih karena nat keramik bersifat menyerap kotoran, sehingga jika tidak dibersihkan akan menjadi tempat yang baik untuk perkembangbiakan bakteri.
  7. Bila lantai kamar mandi anda berlumut dan licin, buat larutan air kapur lalu siram ke lantai yang berlumut. Diamkan semalaman, kemudian gosok lantai tersebut hingga lumut terkelupas semuanya. Terakhir bilas dengan air bersih. Atau bisa juga dengan campuran 1 liter air dan 1 sendok makan kaporit, aduk rata, lalu siramkan ke dinding yang berlumut. Biarkan selama beberapa jam. Setelah itu sikat dan siram dengan air bersih.
Sekarang ini sangat mudah dijumpai pembersih khusus untuk keramik yang juga dapat digunakan untuk perangkat berbahan stainless steel (misalnya TAFF atau CIF), karena peralatan mandi sekarang ini kebanyakan terbuat dari bahan kuningan yang dilapisi stainless. Contohnya, shower, kran, rak handuk, dll. Hal ini perlu diperhatikan karena bila produk pembersihnya tidak sesuai, maka akan menyisakan noda kehitaman atau menyebabkan perangkat mandi yang tadinya mengkilap menjadi kusam.
Untuk bak berendam atau bath tub, setelah pemakaian beberapa lama biasanya warna bath tub akan sedikit memudar dan mungkin akan terlihat noda bekas air. Cara membersihkannya cukup mudah, hanya dengan digosok dengan arah memutar menggunakan pembersih khusus keramik (TAFF atau CIF) dan sabut yang tidak terlalu kasar.  
Pada saat membersihkan bath tub, sebaiknya tidak terlalu ditekan karena kebanyakan material bath tub terbuat dari acrylic, onyx dan plastik. Alternatif lainnya bisa dengan menggunakan amplas yang sangat halus dan dipoles hanya pada bagian dengan noda membandel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar