Halo pembaca budiman sekalian…, salam jumpa kembali dengan kami.
Mungkin Anda sudah tahu bahwa ada banyak cara dalam memasang batu alam,
maka dalam artikel kali ini akan kami akan membahas salah satunya yaitu
“Proses pemasangan batu alam dengan posisi maju mundur”. Bisa jadi
pemasangan dengan cara ini sudah sering Anda lihat juga,seperti pada
gambar berikut ini…
Batu Candi yang dipasang maju mundur |
Dan tanpa banyak basa-basi lagi,kita langsung masuk saja pada proses pembuatannya…silakan disimak.
1. Langkah pertama adalah persiapan material
Yang dibutuhkan adalah paku (biasanya
paku beton) dan tali untuk acuan atau istilahnya tarik benang, agar
mudah dalam pemasangan batu alamnya nanti sehingga hasilnya rapi serta
siku. Semen dan pasir sebagai perekat,pelapis/coating untuk menjaga
penampilan permukaan batu alam agar tidak berlumut dan kusam. Dan tidak
lupa,batu alamnya itu sendiri.
keramik disamping adalah acuannya |
setelah diberi tanda baru dipotong sisinya |
hasilnya batu alam dengan sisi yang siku |
Karena batu alam bukan buatan pabrik maka
pada persiapannya harus dibuat siku terlebih dahulu sisi-sisinya. Bisa
memakai keramik yang siku sebagai acuannya.
2. Langkah kedua adalah mempersiapkan lokasi kerja
tembok yang akan dipasang batu alam |
Untuk tembok yang masih baru atau belum
di aci,bisa langsung tarik benang dan lanjut ke pemasangan. Tetapi untuk
tembok yang sudah jadi dan di cat seperti ini maka temboknya harus di
bobok terlebih dahulu atau dirusak/dibuat cacat. Maksudnya agar adukan
semen untuk untuk batu alam nanti bisa menempel/menyatu dengan baik
dengan lapisan semen sebelumnya. Karena antara cat dan semen tidak akan
senyawa atau menempel dengan baik.
3. Langkah ketiga adalah menarik benang sebagai acuan
paku acuan bagian atas |
paku acuan bagian bawah |
Ambil salah satu sisi yang siku untuk
awal pemasangan,jadi batu alam yang utuh mulai dipasang dari situ.
Jangan lupa basahi dahulu tembok sebelumnya,agar lapisan semennya agak
melunak dan bisa menyatu dengan lapisan semen yang baru.
4. Langkah ke empat, pemasangan
permulaan pasang batu alam |
pengganjal |
Untuk pemasangan maju mundur maka
pemasangan dimulai dari bawah ke atas,agar si batu alam tidak merosot ke
bawah maka dibutuhkan pengganjal.
batu alam diberi adukan semen pasir |
diketuk-ketuk dengan palu agar sesuai tinggi permukaannya |
Cara pemasangannya kurang lebih sama
dengan cara pasang keramik. Setelah diberi lapisan semen pada bagian
belakang batu alam,lalu diletakan pada posisinya dan diketuk-ketuk
dengan palu agar lapisan semennya menyebar dan menjadi padat/mengisi
ruang kosong dibelakang batu alam tersebut.
bersihkan sisa semen yang keluar |
agar cepat kering,diberi bubuk semen untuk menyerap kadar air pada adukan |
bersihkan permukaannya dari sisa semen |
jangan lupa bagian sisi-sisinya juga |
Pada proses ini biasanya ada semen yang
berlebih dan keluar melalui sisi samping keramik,cukup bersihkan
kelebihan semen ini dengan kuas dan air. Batu alam lebih rentan daripada
keramik karena berpori maka harus rajin dalam membersihkan agar tidak
ada sisa semen yang meninggalkan noda nantinya.
5. Langkah kelima, memberikan pelapis atau coating
Setelah selesai dipasang dan sudah agak
kering bisa langsung diberikan pelapis atau coating dengan kuas. Kalau
pada prosesnya memakan lebih dari 1 hari dan kondisi hujan maka
tutupilah batu alam yang sudah terpasang tersebut dengan terpal. Agar
air tidak dapat masuk dan membasahi lapisan semen lagi, hal ini bisa
menyebabkan lapisan semen lama mengering dan batu alam bisa lepas
kembali dari posisinya. Bisa juga membuat penampilan batu alamnya
menjadi kotor karena adanya semen yang merembes keluar terbawa oleh air.
Biasanya pelapisan diberikan sebanyak 3 kali agar lebih bagus hasilnya
dan tahan lama.
Begitulah proses pemasangan untuk batu alam dengan posisi maju
mundur. Sekali lagi semoga artikel ini membantu menambah wawasan para
pembaca sekalian. Terima kasih kami ucapkan karena sudah berkunjung ke
blog kami. Salam sukses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar